Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Online di Surabaya pada Tahun 2014

Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Online di Surabaya pada Tahun 2014

Bisnis online didefinisikan secara beragam oleh banyak orang. Namun dari semua definisi yang berbeda, sebenarnya mengacu pada inti yang sama. Secara sederhana, definisi bisnis online adalah semua bentuk aktivitas bisnis yang dijalankan menggunakan media internet untuk mendapatkan penghasilan. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya bisnis online tidak jauh berbeda dengan bisnis pada umumnya yang dijalankan secara offline. Persamaan antara bisnis online dan bisnis offline antara lain adanya transaksi jual beli barang maupun jasa dan tujuan yang hendak dicapai, yaitu memperoleh pendapatan. Yang membedakan antara bisnis online dengan offline hanyalah media yang digunakan. Bisnis online dijalankan melalui internet, sementara bisnis offline dijalankan dengan berbasis pada toko, penjualan langsung, atau bentuk - bentuk pemasaran lainnya.
Bisnis online menjadi pilihan banyak orang untuk berbinis. Hal ini karena bisnis di dunia maya ini memang memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki sistem bisnis offline. Kelebihan - kelebihan tersebut antara lain :
  1. Jumlah pengguna internet di seluruh dunia sangat banyak. Dengan demikian, bisnis menggunakan media internet dapat menjangkau banyak sekali orang yang dapat dibidik menjadi konsumen barang atau jasa yang hendak Anda jual. Pasar yang dapat dibidik oleh bisnis online juga tidak terbatas hanya orang-orang yang berdomisili dekat dengan pemilik bisnis melainkan dapat menjangkau konsumen dari seluruh belahan bumi.
  2. Tidak memerlukan bangunan sebagai kantor atau toko tempat memajang produk yang hendak dijual. Bisnis online dapat dijalankan dari mana saja selama ada koneksi internet.
  3. Bisnis online bekerja selama 24 jam penuh dalam satu hari, bahkan ketika pemilik sedang tidur atau menikmati liburan. Hal ini karena website atau blog dapat dikunjungi kapan saja dan oleh siapa pun juga.
  4. Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis online relatif kecil jika dibandingkan dengan bisnis offline. Hal ini karena bisnis online tidak memerlukan bangunan sebagai kantor atau toko serta tidak perlu menggaji karyawan - karyawan seperti yang digunakan pada bisnis offline. Biaya promosi di internet juga relatif murah.
  5. Bisnis online tidak harus dijalankan secara penuh. Seseorang dapat mengelola bisnis online sebagai pekerjaan sampingan tanpa mengganggu pekerjaan utamanya.
  6. Pelaku bisnis online tidak harus memiliki produk barang atau jasa sendiri untuk dijual. Ia dapat memasarkan produk orang lain dan memperoleh pendapatan dari komisi yang akan diterimanya setiap berhasil menjual produk orang lain tersebut.
  7. Barang dan jasa yang dapat dijual secara online tidak terbatas. Apa pun bisa dijual lewat internet. Pada bisnis online, jenis barang atau jasa yang dijual harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di sekitar tempat bisnis tersebut dijalankan.

Bisnis online memang memiliki banyak kelebihan dan dapat dijalankan oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun. Namun, tidak semua orang yang terjun ke bisnis dengan sistem online ini berhasil meraih sukses. Tidak sedikit pelaku bisnis online yang mengalami kegagalan. Sumber kegagalan bisnis online bermacam - macam antara lain tidak dilakukan dengan cara - cara yang benar, kurang gigih dalam berbisnis, promosi yang kurang gencar, atau produk yang dijual kurang menarik serta kurang bermanfaat untuk kebanyakan orang.
Orang yang gagal menjalankan bisnis online memang banyak, tetapi orang yang sukses menjadi jutawan dengan berbisnis secara online juga tidak kalah banyak. Jadi, Anda tidak perlu berkecil hati atau ciut nyali jika memang ingin membangun bisnis online. Yang harus Anda lakukan adalah memahami seluk-beluk bisnis online, lalu mengelola bisnis ini dengan benar. Untuk dapat memahami seluk-beluk dunia bisnis online, Anda dapat mempelajarinya dari berbagai sumber, baik dari internet, buku, orang-orang yang telah terbukti berhasil di bidang bisnis online, e-book, majalah, dan sebagainya. Banyak pula seminar bertema bisnis online di sekitar Anda yang dapat diikuti. Sumber - sumber tersebut akan memberikan Anda banyak informasi dan memperkaya wawasan Anda tentang bisnis online. Bekal pengetahuan yang memadai, pemahaman yang benar, dan cara-cara menjalankan bisnis yang tepat, dapat mengantarkan Anda menjadi pebisnis online yang sukses, yang dapat meraih pendapatan tanpa batas.
Memahami definisi bisnis online merupakan langkah awal. Masih ada begitu banyak upaya yang harus Anda lakukan untuk benar-benar memahami dunia bisnis online, sebelum Anda siap ambil bagian sebagai pelaku di dalamnya. Namun, setidaknya definisi bisnis online dapat memberikan Anda sedikit gambaran, jika Anda sebelumnya sama sekali belum memiliki gambaran tentang bisnis online. Berangkat dari pemahaman akan definisi bisnis online, Anda dapat membuktikan potensi Anda di bidang bisnis online dan meraih sukses di dalam bisnis Anda.
Peluang usaha kuliner kini cukup menjanjikan sebagai ladang usaha di perkotaan atau pedesaan, bisa dilakukan oleh perorangan ataupun sekalompok orang. Mulai dari ibu rumah tangga sampai karyawan atau PNS pun juga bisa memulai usaha ini. Tidak semua orang selalu dapat menghidangkan makanan di rumah dan banyak di antara mereka yang memilih mencari makan di luar rumah baik itu makanan ringan maupun makanan berat. Melihat peluang tersebut, maka tak heran jika kini banyak sekali bermunculan restoran atau rumah makan yang menawarkan berbagai jenis hidangan lezat. Memang pada kenyataannya bisnis ini sangat menjanjikan.
Dengan menjamurnya industri kuliner, maka bisnis kuliner ini pun bukan tanpa hambatan dan kesulitan. Persaingan semakin ketat dan untuk bertahan kita harus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kedai kuliner lain. Pada dasarnya, bisnis kuliner ini melibatkan segala bidang seperti menyediakan peralatan dan bahan baku, mengontrol dan mempertahankan kualitas, inovasi pada menu, dan strategi harga.
Alangkah lebih baiknya jika bisnis kuliner ini dilakukan oleh seorang yang hobi makan. Karena suatu bisnis yang berawal dari hobi akan lebih cepat maju dan berkembang. Mereka akan menjalankan hobi mereka dan diluangkan ke dalam bisnis dengan hati dan sukarela serta enjoy. Namun bukan berarti seseorang yang tidak hobi makan tidak bisa melakukan bisnis kuliner. Sebelum memulai usaha kuliner, ada baiknya Anda untuk mempelajari terlebih dahulu hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
  1. Belajar ke orang yang sudah berpengalaman dan mencoba mempraktekkan langkah - langkah tersebut.
Sebelum memulai suatu bisnis, akan lebih baik Anda perlu untuk mempelajarinya terlebih dahulu cara mengembangkan usaha kuliner dari para ahli atau orang - orang yang sudah berpengalaman. Informasi tersebut akan memberi pencerahan dan motivasi terhadap diri sendiri dalam pencapaian kesuksesan. Tidak hanya dalam pencapaian kesuksesan saja, namun juga dalam kelapangan dada dalam menerima kegagalan seperti rejeki yang belum sesuai harapan hingga adanya banyak pesaing.
  1. Memilih produk yang sekiranya banyak diminati.
Identifikasi produk sangat penting untuk mengetahui apa saja jenis makanan yang banyak diminati orang. Hal tersebut menjanjikan untuk prospek bisnis jangka panjang Anda. Jangan mudah tergoda untuk melirik usaha makanan yang sedang trend. Memang ketika sedang trend, kuliner Anda akan laku keras karena adanya permintaan yang tinggi. Tapi jika sudah lewat masa-masa itu, Anda bisa mengalami kerugian karena permintaan berkurang. Oleh karena itu, makanan yang sedang trend boleh disediakan hanya sebagai menu pelengkap saja, bukan menu utama.
  1. Standarisasi resep, rasa, dan meyakini kemampuan.
Ketika hendak membuka usaha kuliner, penting bagi Anda untuk mengukur kelayakan masakan yang akan Anda jual. Mungkin saja Anda dapat membagikan masakan Anda kepada teman, saudara atau keluarga Anda dan mintalah pendapat kepada mereka tentang cita rasa produk masakan Anda. Pendapat mereka bisa menjadi masukan berharga untuk Anda. Jika masakan Anda mendapat tanggapan positif maka yang perlu Anda perhatikan selanjutnya adalah jangan sampai orang luar mengetahui resep masakan Anda. Anda perlu memisahkan resep biasa dan resep rahasia Anda. Untuk menjaga kelangsungan usaha kuliner, Anda juga perlu mengembangkan inovasi - inovasi pada resep Anda agar selalu menjadi pilihan utama para pelanggan. Kemampuan juga merupakan modal yang amat penting dalam melakukan usaha apapun, terutama memasak. Kemampuan diri bisa ditingkatkan dengan terus mempelajari lebih dalam tentang bisnis yang sedang digeluti.
  1. Membentuk tim.
Tim adalah orang-orang yang dapat membantu kelancaran bisnis Anda. Misalnya saja untuk permulaan Anda bisa meminta tolong bantuan tenaga kepada kerabat atau saudara. Jika keuntungan sudah mencukupi, Anda bisa menyewa jasa dan tenaga orang lain sesuai kebutuhan.
  1. Pemasaran produk.
Strategi pemasaran sangat menentukan keberhasilan bisnis Anda. Distribusi merupakan hal yang penting di dalam menjalankan suatu bisnis. Apabila Anda memiliki modal besar, Anda bisa mencoba untuk membuka beberapa outlet sekaligus. Tapi jika modal Anda terbatas, fokuskan dulu pada satu outlet. Promosi merupakan hal yang tak kalah penting, Anda perlu untuk menyebarkan brosur produk Anda kepada orang banyak. Perkembangan teknologi dapat membantu Anda memasarkan secara lebih luas mengenai produk Anda. Misalnya dengan cara promosi melalui web dan jejaring sosial. Cara tersebut cukup ampuh menarik minat pelanggan untuk datang ke outlet Anda.
  1. Lokasi.
Lokasi pemasaran juga penting untuk diperhatikan, pilihlah lokasi yang dekat dengan keramaian. Agar lebih banyak calon pelanggan yang mengetahui keberadaan outlet Anda sehingga memungkinkan untuk terjadinya transaksi.

Dari adanya usaha bisnis baik kuliner maupun lainnya yang diiringi dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, maka muncullah konsep mengenai bisnis kuliner secara online. Kini sudah merajalela bisnis dilakukan secara online. Pebisnis - pebisnis yang memiliki modal atau pendukung dalam menjalankan bisnis secara online, memilih untuk mengalihkan bisnisnya dari offline menjadi online.
Berjualan secara online tidak akan batasnya, muali dari produk fashion, peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, hingga makanan. Saat ini produk jenis makanan atau usaha kuliner juga bisa dilakukan dengan menggunakan toko online. Terlihat susah memang, karena biasanya konsumen bisa menyentuh dan merasakan makanan yang Anda jual secara langsung. Namun ketika Anda menjalankan bisnis kuliner online, tentu saja konsumen tidak akan bisa melakukan hal tersebut. Bagi Anda yang menjadi pemula dalam berbisnis terutama bisnis kuliner online, berikut adalah tips dalam menjalankan bisnis kuliner secara online tersebut :
  1. Tentukan merek produk Anda.
Sebelum memulai untuk mendirikan sebuah bisnis makanan atau kuliner, Anda harus membuat sebuah merek yang menggambarkan diri Anda dan bisnis makanan Anda ini. Buatlah merek seunik mungkin yang akan benar-benar diingat dengan mudah oleh konsumen Anda. Memiliki sebuah usaha atau bisnis pribadi tentu saja akan sangat banyak yang perlu untuk dipersiapkan. Bukan hanya produk atau jasa apa yang akan dijual, namun juga nama atau merek dari produk yang akan ditawarkan. Sebuah nama merek akan membantu bisnis kita dikenal oleh masyarakat luas. Masyarakat akan mendapatkan pengetahuan pertama kali mengenai produk melalui nama merek kita, terlebih untuk sebuah merek pribadi. Sebuah merek yang baik adalah merek yang dapat mengkomunikasikan ide dari sebuah perusahaan atau produk. Dan sebuah branding yang baik berarti mampu menciptakan konsistensi dalam semua aspek dari bisnis Anda, baik online maupun offline. Berikut ini adalah 7 langkah untuk menciptakan merek pribadi anda sendiri :
  1. Mengenali diri Anda sendiri dan apa yang Anda sukai.
Merek pribadi yang akan Anda buat merupakan cermin mengenai siapa diri Anda. Sebelum itu Anda juga harus tahu tentang diri Anda, apa yang Anda sukai, apa yang Anda bisa lakukan dengan baik, dan apa yang Anda kuasai dengan baik. Sehingga nantinya sebuah merek yang Anda ciptakan ini benar - benar akan menggambarkan diri Anda.
  1. Buatlah nama merek yang unik dan mudah diingat.
Sebuah merek diciptakan sebagai perkenalan awal pelanggan dengan penjual. Berikanlah nama merek yang unik dan tentu saja mudah diingat oleh siapapun, terutama konsumen. Hal ini akan membuat pelanggan mudah mengingat dan mengerti tentang produk yang Anda jual atau pasarkan. Usahakan untuk tidak membuat merek dengan nama yang asing dan sulit dimengerti. Ingatlah juga tentang target pasar Anda. Untuk siapa produk Anda, kapan akan diterbitkan, lalu dimana akan dipasarkan. Sesuaikan ketiga hal tersebut ketika Anda ingin membuat sebuah merek.
  1. Buatlah website pribadi anda.
Gunakanlah website dalam mendukung usaha bisnis kuliner Anda. Anda bisa mulai dengan sebuah blog pribadi, atau Anda juga bisa membeli sebuah template website yang sudah jadi dan Anda hanya tinggal menggunakannya.
  1. Mintalah kritik dan saran kepada orang lain.
Sebuah hasil yang baik tidak lepas dari kritik dan saran orang lain. Bahkan usaha apapun yang telah kita lakukan jauh dari kata sempurna. Mintalah orang lain untuk mengkritik tentang bagaimana merek Anda, serta jangan pernah malu untuk meminta saran. Manfaatkanlah saran dan kritik dari orang lain tersebut untuk memperbaiki jika ada bagian yang salah dan mengembangkan ke arah yang lebih baik sehingga Anda mampu berhasil dengan menggunakan merek pribadi Anda sendiri.
  1. Berbagi konten yang berguna.
Cobalah untuk memberikan berbagai informasi mengenai produk Anda, bisa juga memanfaatkan blog yang Anda miliki dengan berbagi tips-tips yang berkaitan dengan produk Anda. Dengan demikian, pembaca blog Anda tidak akan merasa jenuh dengan blog yang tidak berisi.

Berikan juga logo yang menarik untuk website Anda. Logo yang Anda buat tersebut nantinya akan menggambarkan bisnis kuliner Anda. Logo itu ibarat wajah perusahaan Anda. Tujuannya adalah agar setiap orang dapat membedakan dengan mudah antara merek Anda dengan kompetitor. Maka dari itu, logo harus dibuat seunik mungkin. Ada tips yang dapat anda terapkan ketika anda mulai membuat logo atau mendesain ulang logo lama anda, antara lain :
  1. Sederhana.
Logo yang baik adalah logo yang sederhana (simple). Logo dapat dimunculkan secara unik tanpa harus digambarkan secara berlebihan. Karena kesederhanaan akan membuat logo lebih mudah diingat dan fleksibel ketika diterapkan ke dalam berbagai media visual.
  1. Unik.
Keaslian atau kemurnian sebuah logo juga harus diperhatikan agar ketika orang melihat logo Anda, ia tidak mengingat produk lain selain produk Anda. Jika ada perusahaan lain yang pakai konsep yang sama seperti yang Anda gunakan, pasti perusahaan pengikut tersebut akan dianggap sebagai plagiat.
  1. Mudah diingat.
Logo yang mudah diingat akan membuat sebuah perusahaan bisa bertahan dalam ingatan konsumen. Logo yang mudah diingat kebanyakan adalah logo yang mempunyai bentuk yang sederhana dan orang dapat menerima dengan tepat bentuk yang ingin disampaikan oleh logo tersebut. Logo yang mudah diingat inilah yang akan banyak mendapat perhatian lebih dari konsumen daripada logo yang sulit diingat.
  1. Mudah digunakan.
Logo akan banyak digunakan ke dalam berbagai media visual seperti stempel. Oleh karena itu, sebuah logo yang baik harus bisa ditempatkan kepada berbagai kondisi dan tetap tidak kehilangan bentuk sebenarnya. Meskipun diperbesar dan diperkecil, logo harus tetap dapat dikenali.
  1. Tahan lama.
Tahan lama artinya seiring perkembangan jaman dapat mengikutinya dan bertahan dalam perkembangan tersebut. Logo seperti ini akan sangat menguntungkan perusahaan di masa depan. Sebab apabila logo tidak tahan lama dan seiring populernya bisnis, Anda ingin melakukan perubahan logo maka perubahan desain sebuah logo akan memakan banyak biaya dan waktu. Selain itu, perubahan logo juga dapat membingungkan konsumen dan bahkan bukan tidak mungkin Anda bisa kehilangan pelanggan.
  1. Sesuai gambaran perusahaan.
Logo yang baik adalah logo yang dapat menggambarkan perusahaan Anda sesuai kesan yang ingin ditonjolkan oleh perusahaan.
  1. Jenis tulisan yang tepat.
Bentuk dari sebuah tulisan menyuarakan makna tersendiri. Seperti jenis tulisan yang tipis akan terdengar seperti suara seorang wanita yang lembut dan halus sedangkan jenis tulisan yang tebal akan terdengar seperti suara yang berat dan tegas. Jenis tulisan yang tidak relevan atau tidak tepat akan menggiring pengunjung pada persepsi yang salah.
  1. Gunakan website untuk berjualan online.
Biasanya mereka yang baru memulai membuka bisnis online akan mulai menjual produk mereka di sosial media atau blog pribadi mereka. Itu bukanlah hal yang salah dilakukan saat ini, karena perkembangan sosial media di masyarakat memang sudah sangat besar. Banyak masyarakat kini sudah dapat menggunakan sosial media di manapun mereka berada, mampu mengaksesnya melalui telepon genggam yang dapat mereka bawa kemanapun dan kapanpun. Namun lebih baik Anda menggunakan sebuah website pribadi yang nantinya akan Anda isi dengan produk makanan yang Anda jual. Dengan begitu konsumen Anda akan merasa mudah dan lebih dekat dengan bisnis Anda. Anda bisa mendesain website tersebut sesuai dengan keinginan Anda dan tentu saja yang berhubungan dengan bisnis kuliner Anda. Anda mungkin sudah tahu saat ini memiliki sebuah website sama pentingnya ketika Anda menyediakan nomor telepon atau alamat bagi para pelanggan Anda. Website merupakan sebuah sarana yang dapat diandalkan untuk memperkenalkan merek produk Anda kepada masyarakat luas. Website yang mampu mencitrakan merek akan secara otomatis memberikan kesan positif pada pelanggan Anda. Berikut ini adalah hal – hal yang Anda butuhkan untuk dapat membangun sebuah website yang mencitrakan merek Anda :
  1. Isi
  1. Tulisan
Bahasa yang Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan harus memiliki identitasnya sendiri. Penggunaan tulisan harus disesuaikan dengan target pasar Anda. Karena penggunaan tulisan sangat berpengaruh terhadap penyampaian informasi di dalam sebuah website. Tentukan siapa calon pelanggan Anda dan carilah nada yang tepat dan suara yang pas untuk bisnis Anda.
  1. Gambar
Dalam sebuah website sudah bisa dipastikan akan ada gambar yang menginformasikan tentang bisnis Anda. Usahakan untuk menggunakan gambar asli, hal ini akan membuat calon pelanggan Anda tertarik untuk mengunjungi website Anda. Gunakan gambar atau foto dengan resolusi tinggi, lakukan hal ini terutama untuk foto produk – produk Anda. Anda bisa juga mencantumkan foto para karyawan atau staff Anda bahkan foto saat proses produksi produk Anda. Hal ini dilakukan agar calon pelanggan Anda bisa mempercayai produk Anda.
  1. Desain dan layout
Logo, latar belakang, dan warna
Jika Anda sudah memiliki logo untuk bisnis Anda, itu sangat luar biasa. Namun jika tidak, Anda harus benar – benar mempertimbangkan untuk membuat sebuah logo bagi bisnis Anda ini. Anda tidak perlu membuat sebuah logo yang terlihat mewah. Cobalah untuk membuat logo yang sederhana, namun juga informatif. Setelah itu pastikan bahwa latar belakang situs Anda dan skema warna bekerja selaras dengan logo Anda. Perlu diingat, warna akan memicu perasaan dan emosi para penikmatnya.
  1. Halaman Informatif.
  1. Tentang perusahaan.
Perlu bagi Anda untuk memperkenalkan siapa Anda dan bagaimana bisnis yang sedang Anda jalani ini. Memperkenalkan diri perusahaan salah satu caranya memang lewat sebuah logo. Tapi itu untuk mereka yang mengerti maksud dari merek Anda. Sedangkan bagi pelanggan yang tidak paham, hal yang harus Anda lakukan adalah menulis profil Anda dan bisnis Anda di dalam halaman informatif.
  1. Testimonial.
Testimonial dari pelanggan sangatlah dibutuhkan. Bukan hanya menantikan kepuasan terhadap produk atau jasa kita. Tapi dari tertimonial tersebut, kita bisa mendapatkan masukan dan saran mengenai bisnis Anda ini. Tidak sedikit dari calon pelanggan yang mencari dan melihat testimonial dari pelanggan lama mengenai produk yang Anda tawarkan. Untuk itulah, respon dari pelanggan berupa testimonial ini sangat penting dipublikasikan kepada masyarakat luas.
  1. Kontak
Sama seperti sebuah alamat, kontak dalam sebuah website adalah bagian terpenting yang tidak boleh dilewatkan. Karena terkadang orang yang baru mengakses akan bertanya – tanya tentang informasi kontak Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk yang Anda pasarkan. Buat mereka penasaran hingga terus mengunjungi website Anda dan hingga mereka mencari Anda terus dan terus. Ketika pelanggan sudah merasa penasaran, mereka akan terus bertanya dan mencari Anda. Dengan demikian ada kemungkinan besar bahwa mereka akan membeli produk tersebut.
  1. Aplikasi
Melibatkan aplikasi dalam sebuah bisnis adalah hal yang paling penting. Aplikasi – aplikasi tersebut seperti halnya berikut ini :
  1. Saluran Sosial.
Bagian dari praktek branding adalah dengan aktif di semua jejaring sosial yang relevan untuk bisnis Anda. Namun menjalankan bisnis di jejaring sosial saja tidak cukup. Untuk bisa memenuhi kebutuhan akan sebuah tampilan yang menarik, rasa, dan bahasa merek, Anda harus memiliki domain untuk situs website Anda. Ketika Anda sudah memiliki ide bisnis, segera praktekkan dan segera buat sebuah nama domain yang mencerminkan bisnis Anda.
  1. Aplikasi Pemasaran Email.
Untuk media komunikasi antara Anda dan pelanggan Anda, bukan hanya bisa terjalin melalui telepon, tetapi saat ini berkomunikasi sudah bisa menggunakan email. Dan untuk email ini sendiri saat ini sudah bisa disinkronisasikan dengan website Anda. Ini artinya ketika ada transaksi jual beli yang terjadi pada bisnis dan website Anda, maka secara otomatis akan memberitahu kepada Anda melalui email. Bukan hanya untuk kepentingan promosi, namun pemasaran email ini juga berfungsi untuk kepentingan promosi suatu bisnis. Anda bisa mengirimkan berbagai email penawaran kerjasama dengan pihak lain.
  1. Beri kesan pertama yang menarik.
Semua bisnis online seharusnya memang memberikan kesan menarik untuk pertama kalinya. Tidak hanya bisnis kuliner online saja yang harus memberikan kesan menarik untuk pertama kali bagi konsumen. Salah satu cara untuk memberikan kesan pertama yang menarik yaitu bisa dilakukan melalui foto atau gambar produk makanan yang ditawarkan. Pasanglah foto atau gambar makanan yang Anda jual semenarik mungkin pada website, blog toko online Anda, atau sosial media lainnya. Mungkin juga Anda bisa memberikan foto kegiatan produksi yang ada di toko Anda agar konsumen dapat percaya pada bisnis Anda. Usahakan Anda menggunakan resolusi gambar yang tinggi untuk produk makanan Anda. Ada sejumlah tips optimasi gambar yang cocok untuk bisnis kuliner online Anda :
  1. Pilih format / ekstensi gambar yang sesuai.  
Ada tiga jenis file yang cocok untuk web Anda. Pastikan gambar-gambar yang ada di web anda jatuh di kategori ekstensi yang tepat.
GIF: Format atau ekstensi gambar ini memiliki kedalaman warna 256 dan memiliki pixel transparan. Sangat cocok digunakan untuk grafik, poin - poin, ikon, dan tombol.
JPG: Format atau ekstensi gambar ini sangat cocok digunakan untuk gambar – gambar yang memiliki jutaan warna. Misalnya foto galeri, foto produk, dan gambar – gambar yang membutuhkan warna gradien. Karena format ini bisa menghasilkan gambar yang bagus, pasti ukurannya juga jadi lebih besar. Namun Anda tidak perlu khawatir. Ada banyak sekali alat yang dapat Anda gunakan untuk optimasi ukuran tanpa mengurangi resolusinya.
PNG: Format atau ekstensi gambar ini hampir sama dengan format GIF. Namun format ini memiliki macam warna yang lebih banyak, dengan ukuran yang lebih besar. Ada banyak pula alat yang dapat Anda gunakan untuk optimasi.
  1. Ada sejumlah aturan yang perlu Anda taati ketika mengedit sebuah gambar, yaitu :
  1. Simpan file original atau file mentah gambar Anda. File ini bisa berupa gambar yang memiliki resolusi tinggi, atau jika Anda membuat sendiri ikon dan tombol dengan Photoshop, Anda bisa menyimpan file Anda untuk digunakan di lain waktu.
  2. Gunakan kompresi rate gambar yang sesuai. Misalnya jika kita akan menggunakan gambar sebagai foto, maka gunakan kompresi menengah ke atas (60% - 90%). Namun jika Anda membuat gambar latar belakang, Anda bisa menggunakan kompresi seminimal mungkin.
  3. Gunakan efek seperlunya.
  4. Simpan dalam Progresif. Pastikan gambar JPG Anda selalu tersimpan dengan opsi ini. Karena opsi ini akan memberikan gambar JPG Anda kemampuan untuk tampil dulu secara keseluruhan dengan kualitas rendah dan berangsur angsur menuju ke kualitas yang sebenarnya ketika diakses secara online.
  1. Beberapa alat untuk Optimasi gambar Anda. 
Untungnya optimasi gambar telah dilengkapi sejumlah alat bantuan. Dengan demikian, pekerjaan anda bisa jadi jauh lebih mudah.
TinyPNG adalah sebuah website yang menyediakan alat - alat untuk kompres ukuran gambar bertipe PNG.
Smush.it juga salah salah satu dari sekian banyak website yang menyediakan alat - alat untuk kompresi gambar.
Photoshop, di dalamnya ada fitur “Save for Web” untuk mengkompresi gambar yang dikhususkan untuk penggunaan dalam website. Anda cukup buka File > Save for Web.
  1. Tentukan menu andalan Anda.
Dari sekian banyak jenis makanan yang Anda tawarkan dalam toko online Anda, tentu ada satu atau beberapa jenis makanan yang menjadi andalan bisnis Anda. Anda bisa menunjukkan hal itu kepada konsumen Anda. Anda bisa membuat sebuah daftar di dalam website Anda yang berisikan tentang menu andalan Anda tersebut. Berikan juga testimonial dari beberapa konsumen Anda yang sudah pernah mencoba menu andalan tersebut. Hal ini tentu akan menjadi perhatian bagi konsumen Anda yang ingin membeli produk Anda.
  1. Jelaskan deskripsi makanan yang Anda jual.
Konsumen Anda tentu tidak akan bisa mencicipi atau merasakan bagaimana makanan Anda, karena Anda menjualnya secara online. Oleh karena itu ada salah satu cara untuk bisa menciptakan imajinasi tentang produk Anda kepada konsumen adalah melalui deskripsi produk yang Anda cantumkan. Anda bisa menuliskan deskripsi secara umum produk Anda, apa saja keunggulan yang dimiliki produk Anda daripada produk lain. Anda juga bisa mencantumkan bahan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut. Apabila Anda merasa resep merupakan hal yang tidak seharusnya Anda bagikan, maka tidak perlu Anda tuliskan di dalam deskripsi produk Anda. Tulislah deskripsi produk semenarik mungkin. Ciptakan emosi konsumen Anda, sehingga mereka lebih memilih produk Anda daripada produk orang lain dan segera membelinya.
  1. Manfaatkan sosial media.
Sosial media memegang peranan penting dalam proses promosi dan penjualan suatu produk, terlebih untuk toko online. Begitu juga dengan bisnis online di bidang makanan. Anda bisa memanfaatkan sosial media untuk menjual produk, selain website atau blog yang Anda gunakan sebelumnya. Gunakan foto dan deskripsi produk yang menarik. Namun jika di sosial media tentunya kita tidak bisa memberikan penjelasan atau deskripsi produk yang panjang, karena kapasitas penggunaan kata yang terbatas. Untuk foto makanan yang sudah Anda unduh, Anda bisa memberikan tagging kepada teman-teman di sosial media Anda. Agar teman - teman Anda mengetahui bahwa Anda menjual produk yang menarik. Bahkan teman - teman Anda pun bisa langsung bercerita dari mulut ke mulut mengenai tag yang mereka terima. Hal tersebut memungkinkan mereka akhirnya tertarik untuk membeli produk makanan yang Anda tawarkan.
  1. Jaga kepercayaan konsumen Anda.
Meskipun konsumen Anda tidak bisa mencicipi makanan Anda secara langsung, Anda harus tetap mengutamakan kualitas rasa yang ada. Jangan biarkan konsumen Anda kecewa karena mereka mendapatkan kualitas rasa yang buruk dan tidak sesuai dengan penjelasan Anda.
  1. Segera layani konsumen Anda.
Seperti halnya konsumen offline, konsumen online ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik dari Anda. Usahakan untuk memberikan mereka pelayanan yang cepat ketika mereka memesan ataupun hanya sekedar bertanya. Ini akan membuat konsumen Anda percaya jika Anda benar - benar menjual produk yang berkualitas dan tidak main - main. Jangan abaikan ketika konsumen Anda memberikan kritik dan saran kepada toko online Anda. Itu merupakan hal yang penting demi kesuksesan dan kemajuan usaha Anda.
  1. Beri jaminan pengiriman barang.
Sebelum Anda menentukan akan menggunakan jasa pengiriman yang seperti apa, maka tentukan terlebih dahulu jenis produk makanan yang ingin Anda jual dan Anda kirimkan. Jika jenis makanan yang Anda jual merupakan jenis makanan yang awet untuk beberapa hari atau bahkan beberapa minggu, Anda bisa menjualnya hingga keluar kota yang membutuhkan waktu beberapa hari pengiriman. Namun ketika makanan tersebut seperti cake, tart, atau segala macam makanan yang sifatnya harus segera dikonsumsi, Anda bisa memberikan jasa pengiriman untuk dalam kota saja. Anda juga bisa memberikan jaminan sampainya pesanan kepada konsumen Anda. Jika di jalan pada saat pengiriman makanan tersebut mengalami suatu kecelakaan yang menyebabkan rusaknya komposisi makanan tersebut, Anda harus siap untuk menggantinya. Ini akan membuat konsumen mau memberikan kepercayaannya terhadap Anda. Karena konsumen tidak merasa dirugikan dan mereka puas dengan pelayanan Anda.
  1. Terus cari inovasi baru.
Untuk bisnis makanan, Anda harus selalu mencari inovasi-inovasi baru. Inovasi - inovasi baru tersebut bukan hanya berkaitan dengan makanan, tetapi dapat juga berkaitan dengan strategi penjualan Anda. Anda bisa mulai dengan mencari referensi mengenai resep - resep masakan yang baru dan sedang digemari oleh masyarakat. Anda harus mampu membaca lingkungan di masyarakat dan mengetahui apa yang masyarakat inginkan. Jangan berhenti berinovasi terhadap apa yang Anda hasilkan dan Anda berikan kepada konsumen Anda. Tetapi juga ingat, jangan mudah beralih ke makanan yang sedang trend. Jadikan menu tersebut sebagai menu sampingan. Karena ketika makanan tersebut sudah tidak trend maka penjualan Anda akan menurun dan Anda akan mengalami kerugian.

Ketika bisnis kuliner online Anda sudah mulai berjalan cukup lancar, perlahan – lahan pasti Anda menginginkan omset Anda meningkat. Memang rejeki itu sudah ada yang mengatur. Namun tak dapat dipungkiri bahwa kita membutuhkan uang untuk bertahan hidup. Dan orang yang bekerja terutama dalam hal ini adalah usaha bisnis kuliner online, pasti menginginkan kesuksesan usahanya dengan cepat. Mereka ingin segera mendapatkan uang yang banyak dari pekerjaannya, mereka sudah mempunyai daftar – daftar keinginan yang akan mereka capai jika sudah mendapatkan uang yang mereka harapkan tersebut. Hal itu memang tidak mudah. Namun ada beberapa tips atau cara untuk meningkatkan omset dalam berbisnis :
  1. Perbanyak Prospek.
Memperbanyak prospek dapat dilakukan dengan cara antara lain memasang iklan, buka cabang, sebar brosur, ikut pameran dll. Misalnya Anda dapat menyebarkan brosur di pintu gerbang mal, kampus, supermarket, dan tempat – tempat lainnya guna mengundang banyak orang supaya datang ke toko (online) Anda, artinya mengakses website, blog, atau media sosial yang Anda gunakan sebagai sarana Anda dalam berbisnis. Semakin banyak yang mengetahui tentang toko Anda berarti semakin banyak prospek Anda.
  1. Perbanyak Jumlah Konversi.
Konversi adalah jumlah prospek yang akhirnya membeli produk Anda. Cara meningkatkan konversi yaitu misalnya dengan memberikan garansi untuk jangka waktu tertentu pada suatu produk yang Anda jual, atau dapat juga dengan memberikan biaya pengiriman produk secara gratis sehingga pelanggan hanya perlu membayar harga produk yang mereka beli tanpa harus menanggung biaya pengirimannya.
  1. Tingkatkan Jumlah Transaksi.
Jumlah transaksi adalah berapa banyak transaksi yang terjadi di toko Anda per hari, per minggu, atau per bulan. Cara meningkatkan transaksi bisa menggunakan bauran promosi seperti promosi penjualan. Anda sebagai penjual dapat memberikan bonus, potongan harga, atau voucher bagi pelanggan. Usahakan jangan mempersulit pelanggan dalam mendapatkan hadiah yang seharusnya mereka terima. Agar mereka tidak kecewa dan Anda mampu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
  1. Tingkatkan Jumlah Rata-rata Pembelian.
Dari jumlah transaksi tersebut, hitunglah rata – rata transaksi atau pembeliannya. Ketika pelanggan Anda melakukan suatu pembelian, terus tawarkan mereka dengan produk yang lain sehingga ada kemungkinan bahwa penjualan Anda akan besar.
  1. Tingkatkan Margin Keuntungan.
Cara untuk meningkatkan margin keuntungan ini yaitu dengan meningkatkan harga jual produk Anda. Dalam menentukan harga, Anda harus benar – benar berhati – hati. Karena ketika Anda menetapkan harga yang terlampau tinggi, maka konsumen akan enggan membeli produk yang mereka cari pada Anda. Tidak menutup kemungkinan jika masyarakat juga memberikan persepsi atau cap bahwa bisnis Anda merupakan bisnis dengan produk yang mahal harganya.
Salah satu tantangan dalam berbisnis adalah munculnya pesaing dalam bisnis yang serupa. Persaingan dalam bisnis memang akan selalu ada dan tak bisa dihindari. Anda harus mempunyai bekal dalam menghadapi persaingan ini agar tidak kalah saing. Persaingan menjadi hal mutlak yang harus dihadapi oleh para pebisnis. Strategi pesaing dalam merebut pasar tidak jarang membuat pebisnis panik. Kemudian strategi potongan harga misalnya yang kerap menjadi pilihan jalan keluar yang diambil. Cara ini bisa saja menaikkan angka penjualan dengan risiko berkurangnya keuntungan. Namun, apabila cara ini terus diterapkan bisa jadi justru menyeret bisnis yang telah Anda bangun ke dalam jurang kebangkrutan. Dalam menjalankan bisnis, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan bisnis tersebut, antara lain:
  1. Konsep yang matang.
Menjalankan bisnis tak hanya butuh ide semata. Namun, sebuah konsep bisnis yang matang juga sangat diperlukan. Konsep bisnis yang matang akan membantu Anda untuk bisa mengenali berbagai potensi dan pangsa pasar yang ingin dituju dalam bisnis. Selain itu konsep bisnis matang juga akan membuat bisnis bisa berjalan lebih maksimal. Dalam menentukan konsep bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain, selera masyarakat, karakteristik atau gaya hidup masyarakat, daya beli, sumber bahan baku, sampai adanya bisnis sejenis.
  1. Perencanaan matang.
Konsep bisnis yang matang akan membantu Anda untuk membuat perencanaan bisnis yang juga matang. Dalam berbisnis tidak bisa asal - asalan karena dalam berbisnis, Anda mempertaruhkan investasi yang cukup banyak. Jika perencanaannya tidak matang, semuanya akan menjadi sia - sia dan rugi besar. Dalam perencanaan yang matang, sebuah rencana bisnis harus dibuat. Yang termasuk dalam rencana bisnis tersebut antara lain : menjabarkan konsep bisnis, visi misi, rencana promosi, rencana pemasaran, karyawan, rencana pengaturan keuangan, sampai dengan menentukan analisis risiko yang mungkin dialami dalam bisnis. Dengan adanya perencanaan yang matang, Anda bisa menentukan jalan keluar atau solusi atas setiap masalah yang mungkin akan dihadapi, termasuk menghadapi persaingan bisnis yang serupa.
  1. Produk unggulan.
Tidak perlu panik dengan ulah para pesaing yang mulai menarik hati pasar. Lihat produk apa saja yang Anda punya, bandingkan dengan produk - produk yang dimiliki para pesaing, dan perhatikan produk apa yang tidak dimiliki oleh pesaing. Jadikan produk itu sebagai produk unggulan Anda.
  1. Peningkatan kualitas.
Kualitas menjadi aset yang sangat berharga dalam sebuah usaha. Kualitas produk atau pelayanan yang tidak baik tentu bisa membuat pelanggan kabur dan membuat para calon pembeli tidak lagi tertarik hingga beralih kepada para pesaing. Tak perlu melakukan perang harga dengan memberikan diskon besar - besaran untuk terlihat menarik. Tingkatkan saja kualitas pelayanan dan produk lebih dari yang para pesaing lakukan, maka para pelanggan akan setia dan calon pembeli pun akan datang.
  1. Fitur berbeda.
Apabila produk Anda dengan produk pesaing mirip, buatlah fitur unggulan yang berbeda dari pesaing tersebut. Pembeli akan tertarik dengan produk Anda yang memiliki fitur unggul meskipun harganya di atas produk pesaing Anda.
  1. Fasilitas dan Kenyamanan.
Di era digital ini, hampir semua hal dilakukan serba digital demi alasan kenyamanan dan kecepatan. Menjamurnya situs belanja online bisa menjadi indikatornya. Dengan memberikan fasilitas dan kenyamanan kepada calon pembeli atau pelanggan tentu akan memberikan perbedaan dan membuat produk dan jasa Anda terlihat menarik.
  1. Evaluasi dan inovasi.
Persaingan dengan bisnis yang serupa seringkali tak bisa dihindari. Namun sebenarnya, persaingan ini bisa membuat Anda jadi lebih kreatif untuk berkreasi. Dengan adanya persaingan maka akan membuat Anda jadi lebih inovatif untuk menciptakan sebuah nilai tambah dalam produk yang Anda jual. Inovasi yang dilakukan dalam berbagai sisi akan menarik pelanggan untuk melirik produk Anda disbanding produk pesaing. Selain inovasi, diperlukan juga evaluasi terhadap kelangsungan bisnis Anda. Anda tidak bisa begitu saja tutup mata dalam menjalankan bisnis karena sebuah evaluasi terhadap kekurangan dan nilai lebih dalam berbisnis juga diperlukan untuk semakin memajukan bisnis yang Anda lakukan.
  1. Perluasan pasar.
Untuk menghadapi persaingan bisnis, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memperluas pasar produk. Perluasan pasar produk ini bisa berarti memperluas fokus dan target pasar yang dituju. Misalnya, jika awalnya Anda hanya menjual varian makanan pedas yang diperuntukan untuk orang dewasa, tak ada salahnya apabila Anda membuat varian menu baru yang bisa dinikmati oleh anak - anak. Perluasan pangsa pasar ini juga akan menambah pendapatan sekaligus memberi nilai tambah pada pelanggan terhadap produk yang dijual. Selain memperluas pangsa pasar, perluasan pasar juga bisa dilakukan dengan membuka cabang - cabang usaha baru. Cabang usaha baru ini akan membantu untuk menguasai pasar usaha sejenis. Namun, sebelum melakukan perluasan cabang sebaiknya sistem usaha sudah kuat dan stabil.
  1. Standarisasi
    Memiliki banyak cabang usaha memang bisa membantu mengatasi persaingan ketat dalam bisnis. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah kesamaan varian produk yang dijual disemua cabang yang dimiliki. Standarisasi ini perlu dilakukan agar pelanggan tak kecewa ketika membeli produk Anda di cabang-cabang usaha. Standarisasi ini sangat diperlukan terutama jika Anda berbisnis kuliner. Standarisasi resep berfungsi untuk menghasilkan rasa yang seragam disemua cabangnya.

    Elisabeth Rindang P.Y
    3203013073

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog