Resiko
dalam investasi tentulah tidak dapat di pungkiri lagi. Ada beberapa
macam resiko yang mungkin terjadi dalam berinvestasi anatara lain :
1.
Turunnya Nilai Investasi: Risiko yang paling ditakuti orang ketika
berinvestasi umumnya adalah "Apakah uang saya akan hilang?"
Kebanyakan orang mungkin menjawab "tidak" kalau ditanya
seperti itu. Karena tidak ada orang yang mau kehilangan uangnya. Akan
tetapi, setiap investasi pasti ada resikonya. Perbedaannya hanya pada
ukurannya. Ada produk investasi yang risikonya cukup besar, ada yang
sedang, ada yang kecil. Sekarang jika Anda berinvestasi, kita harus
mempertimbangkan seberapa besar penurunan nilai yang bersedia Anda
tanggung bila Anda mengalami kerugian? 10 persen? 20 persen? 50
persen? Atau 100 persen? Berapapun besar kerugian yang bersedia Anda
tanggung, ingatlah bahwa itu adalah bagian dari berinvestasi. Jangan
pernah mengharapkan Anda akan terus-menerus untung. Yang disebut
dengan kerugian, sesekali memang harus kita alami. Karena dengan
adanya kerugian, itu adalah pengalaman yang membuat kita jadi lebih
banyak belajar dalam berinvestasi.
2.
Sulitnya Produk Investasi itu Dijual: Resiko kedua yang paling
ditakuti orang ketika berinvestasi adalah apakah produk investasi
yang dibelinya itu mudah untuk dijual/diuangkan kembali. Beberapa
orang mungkin senang berinvestasi ke dalam emas karena emas dianggap
mudah dijual kembali. Akan tetapi, ada juga orang yang berinvestasi
ke dalam mata uang dolar Amerika, dan dolar tersebut cepat-cepat
dimasukkannya ke bank. Ini karena bila dolar itu disimpan di lemari,
maka kondisi fisik dari kertas uangnya mungkin akan menurun, dan itu
kadang-kadang akan menyulitkan bila suatu saat dolar itu hendak
dijual kembali. Maklum, beberapa bank seringkali tidak mau menerima
atau membeli mata uang asing Anda bila kondisi uang secara fisik
robek, rusak atau kumal.
Masih
banyak resiko-resiko dalam berinvestasi, tidak hanya sampai di dua
contoh di atas. Maka dari itu terdapat berbagai cara untuk dapat
mensiasati resiko investasi tersebut.
Cara
Mengurangi Resiko Investasi:
Untuk mengurangi resiko, cara termudah adalah berinvestasi di
berbagai sarana investasi. Cara ini disebut dengan membuat portofolio
investasi. Tujuan dari cara ini adalah mengurangi kerugian investasi
yang mungkin timbul dari suatu sarana investasi dengan menutupnya
menggunakan keuntungan yang diperoleh dari sarana investasi yang
lain. Misalnya berinvestasi pada reksa dana dan pada tabungan. Jika
keduanya memberikan keuntungan maka investor tidak akan menderita
kerugian.
Tetapi
bagaimana jika salah satunya mengalami kerugian, misalnya nilai reksa
dana turun atau bank dilikuidasi? Dengan adanya portofolio ini maka
diharapkan kerugian salah satu investasi dapat dikurangi oleh
keuntungan dari investasi lain. Kalau dua-duanya rugi, berarti itu
cobaan jika investor menggunakan investasi secara syariah dan mungkin
peringatan atau bahkan azab jika investasi tersebut tidak sesuai
syariah.
Jadi
inti mengurangi resiko investasi adalah portofolio : "jangan
meletakkan banyak telur dalam satu keranjang" karena jika
terjatuh, maka telur akan lebih banyak yang pecah dibandingkan jika
ditaruh pada beberapa keranjang jika keranjang yang lain tidak jatuh.
Richard Wijaya
3203012010
Hotels Near Casinos Near Casinos with Casino Games - Mapyro
BalasHapusFind the best casino hotels in Las Vegas by area and 군산 출장마사지 get detailed reviews and information for the area. Casino Games 제주도 출장마사지 Map; 남원 출장마사지 Casino 천안 출장샵 Info. 세종특별자치 출장안마