Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Sistem Informasi dalam Akuntansi

Sistem Informasi dalam Akuntansi

Sistem informasi dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem dan informasi, yang masing-masing memiliki pengertian yang berbeda. Sistem adalah sekumpulan obyek atau elemen-elemen yang tergabung dalam suatu interaksi yang teratur untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam suatu sistem terdapat suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Yang kemudian bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dalam suatu sistem terdapat komponen-komponen berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan dapat mempengaruhi kerja fungsi sistem jelas mencerminkan maksudnya menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima informasi yang berupa fakta. Sebuah informasi harus akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan orang lain. Akurat sendiri berarti infomasi tersebut juga harus jelas mencerminkan maksud dari data yang akan kita informasikan kepada pihak lain. Informasi harus tepat pada waktunya serta relevan yang berarti informasi harus datang tepat waktu dan tidak boleh terlambat dan memiliki manfaat bagi pemakainya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang benar-benar ada dan terjadi.
Data merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk suara, gambar, dan sebagainya. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi di setiap waktunya, sedangkan informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan dari sebuah data yang diorganisasi dan berguna bagi orang yang menerimanya. Sangat terlihat jelas bahwa hubungan antara dua kata tersebut sangatlah erat. Data dan Informasi disajikan dengan berbagai macam bentuk antara lain seperti gambar teknis, maupun sebuah tulisan. Peranan data dan informasi di kehidupan manusia sangatlah penting, jika tidak ada yang namanya data apalagi informasi maka tidak mungkin ada peluang terciptanya suatu benda yang menggunakan tekhnologi Begitu juga informasi tanpa data, tidak akan menjadi sesuatu yang penting bagi bidang apapun. Data diperoleh dari sebuah penelitian terhadap lingkungan sekitar, sesuai dengan lingkup lingkungan yang luas tentu datapun tidak hanya terdapat satu saja, akan terdapat banyak data yang tercipta. Kemudian data-data tersebut dikumpulkan menjadi satu lalu dilakukan pengolahan data hingga mengeluarkan hasil yang disebut informasi. Jadi, sistem informasi adalah sebuah sistem terintegrasi untuk mendukung operasi dalam suatu organisasi.
Sistem informasi terdiri dari sekumpulan perangkat lunak, perangkat keras, prosedur serta aturan yang diorganisasikan untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengguna sehingga dapat berguna dalam memecahkan masalah serta dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi memiliki banyak pengertian, semua pengertian atau definisi tersebut semuanya itu mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer, yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi. Terdapat pula komponen fisik pendukung, jika pada perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer antara lain sistem operasi dan utilitinya, perangkat umum aplikasi atau bisa kita sebut sebagai bahasa pemrograman, dan perangkat lunak aplikasi. Terdapat pula basis data dalam sistem informasi yang berguna untuk penyimpanan data pada media penyimpanan komputer.
Dalam sistem informasi tersebut juga mempunyai pengelola, antara lain terkait antara hunbungan pengelola dengan suatu sistem informasi, di awal tadi kita sudah menjelaskan dan menyebutkan bahwa suatu sistem informasi tersebut mempunyai komponen-komponen yaitu pengelola (sub sistem) sebagai pengelola sistem informasi. Pengelola sistem informasi teroganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu, bentuk sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya. Sistem biometric yang kita ketahui dapat mencegah orang tidak berwenang mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata. Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio, misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar dan jembatan rel kereta api. Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan dan lain-lain. dari keseluruhan penjelasan tersebut dapat dikatakan dan disimpulkan bahwa suatu sistem informasi akan berjalan dengan baik jika sistem tersebut sudah terorganisasi dengan baik, dan mendapatkan suatu informasi yang lebih akurat, tepat, dan relevan untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang baik, dan juga untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem informasi terdapat cara kerjanya, pertama, input data yang akan masuk ke dalam sistem informasi dikatakan sebagai komponen input, sesudah data tersebut dimasukkan ke dalam suatu sistem informasi, data tersebut akan diproses dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan suatu keluaran yang sering disebut sebagai output. Output yang merupakan komponen keluaran tersebut akan menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan juga berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem tersebut.  Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut, misalnya untuk bagian input, proses dan output. Jika kita mengambil contoh pada kehidupan sehari-hari atau berhubungan dengan pekerjaan seseorang yaitu pada seorang salesman yang memasukkan data penjualan bulan ini, maka disanalah terdapat manusia yang sedang melakukan input, dengan menggunakan hardware (perangkat keras) keyboard, dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah disediakan oleh sistem informasi tersebut. Terdapat pula ruang lingkup yang berada pada system informasi, yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya,maksud dan tujuan terdapatnya sistem informasi tersebut adalah jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang diinginkan tentu bisa dikatakan kita berhasil, sama halnya dengan sistem informasi sebuah sistem informasi dikatakan berhasil apabila dapat mencapai suatu tujuan tertentu, ruang lingkup yang sejak dari awal telah ditentukkan pembuatannya, merupakan garis batas ruang lingkup kerja sistem tersebut., hal-hal yang berhubungan atu berkaitan dengan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada di luar lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat awal atau pada saat perencanaan sistem informasi.
Dalam sistem informasi diperlukan klasifikasi alur informasi. Hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif, dan efisien. Sesungguhnya, sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer. Di era yang modern, penggabungan antara teknologi informasi dan teknologi telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Saat ini, sistem informasi banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti dalam dunia pendidikan, dunia kerja maupun pemerintahan. Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi begitu pesat di era globalisasi ini. Sehingga kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan guna mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Maka tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan sistem informasi yang baik menjadi kebutuhan penting bagi semua organisasi termasuk lembaga yang bergerak dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan mutu dari sumber daya manusia yang ada di negara Indonesia ini.
Ketersediaan sistem informasi untuk menyediakan informasi secara efektif pada jaman sekarang ini telah dianggap sebagai indikator kemajuan suatu lembaga pendidikan. Karena dengan adanya sistem informasi yang baik dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas sehingga bisa tetap bertahan bahkan meningkatkan daya saingnya di dunia pasar yang semakin kompetitif dan kompleks. Kemajuan di bidang komputer juga memiliki dampak yaitu kemajuan di bidang informasi. Saat ini informasi sangat dibutuhkan baik itu di instansi pemerintah maupun swasta yang akhirnya mereka berusaha membenahi sistem pengolahan data dengan komputer agar mendapat informasi yang cepat dan tepat yang akan digunakan untuk menunjang efektifitas kinerja. Pemakaian dan penguasaan informasi merupakan suatu hal yang penting bagi setiap instansi maupun suatu organisasi. Dengan adanya sistem informasi tersebut, maka suatu instansi atau lembaga dapat menyampaikan informasi yang diinginkan kepada konsumen atau obyek sasaran secara tepat dan akurat.
Sistem informasi yang berkembang saat ini kian beragam dari sistem berbasis visual dengan dukungan database terkini. Teknologi dan sistem informasi berkembang sangat pesat, keduanya merupakan hal yang tak terpisahkan baik di kalangan organisasi besar, organisasi menengah, maupun organisasi kecil. Pembangunan sistem yang mengacu pada penerapan teknologi informasi merupakan dasar bagi organisasi untuk berkembang ke arah yang lebih baik dalam hal efektifitas dan efisiensi kinerja organisasi. Dengan menerapkan teknologi informasi diharapkan organisasi dapat meningkatkan kemampuan bersaing dengan para pesaingnya. Selain itu, teknologi juga berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu instansi. Bahkan, dewasa ini perkembangan teknologi informasi mulai mendapat sambutan positif dari masyarakat. Perkembangannya tidak hanya disambut dan dinikmati oleh kalangan bisnis dan pemerintah saja, tetapi juga merambah sampai di kalangan pendidikan. Karena ketersediaan informasi yang terintegrasi makin penting dalam mendukung upaya menciptakan generasi penerus bangsa yang kompetitif. 

Jefry Sayoga
3203013050 

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog