Sistem
informasi dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem dan informasi, yang
masing-masing memiliki pengertian yang berbeda. Sistem adalah
sekumpulan obyek atau elemen-elemen yang tergabung dalam suatu
interaksi yang teratur untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam suatu
sistem terdapat suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan. Yang kemudian bersama-sama melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dalam suatu
sistem terdapat komponen-komponen berupa subsistem atau bagian-bagian
dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan dapat mempengaruhi kerja fungsi
sistem jelas mencerminkan maksudnya menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerima informasi yang berupa fakta.
Sebuah informasi harus akurat, berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan orang lain. Akurat sendiri
berarti infomasi tersebut juga harus jelas mencerminkan maksud dari
data yang akan kita informasikan kepada pihak lain. Informasi harus
tepat pada waktunya serta relevan yang berarti informasi harus datang
tepat waktu dan tidak boleh terlambat dan memiliki manfaat bagi
pemakainya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Di dalam dunia
bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi
perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata
adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang
benar-benar ada dan terjadi.
Data
merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut
untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk suara, gambar, dan
sebagainya.
Data
merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi di
setiap waktunya, sedangkan informasi merupakan sesuatu yang
menunjukkan hasil pengolahan dari sebuah data yang diorganisasi dan
berguna bagi orang yang menerimanya. Sangat terlihat jelas bahwa
hubungan antara dua kata tersebut sangatlah erat. Data dan Informasi
disajikan dengan berbagai macam bentuk antara lain seperti gambar
teknis, maupun sebuah tulisan. Peranan data dan informasi di
kehidupan manusia sangatlah penting, jika tidak ada yang namanya data
apalagi informasi maka tidak mungkin ada peluang terciptanya suatu
benda yang menggunakan tekhnologi
Begitu
juga informasi tanpa data, tidak akan menjadi sesuatu yang penting
bagi bidang apapun. Data diperoleh dari sebuah penelitian terhadap
lingkungan sekitar, sesuai dengan lingkup lingkungan yang luas tentu
datapun tidak hanya terdapat satu saja, akan terdapat banyak data
yang tercipta. Kemudian data-data tersebut dikumpulkan menjadi satu
lalu dilakukan pengolahan data hingga mengeluarkan hasil yang disebut
informasi. Jadi,
sistem informasi adalah sebuah sistem terintegrasi untuk mendukung
operasi dalam suatu organisasi.
Sistem
informasi terdiri dari sekumpulan perangkat lunak, perangkat keras,
prosedur serta aturan yang diorganisasikan untuk mengolah data
menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengguna sehingga dapat
berguna dalam memecahkan masalah serta dalam pengambilan
keputusan. Sistem informasi memiliki banyak pengertian, semua
pengertian atau definisi tersebut semuanya itu mengacu pada sebuah
sistem informasi berbasis komputer, yang dirancang untuk mendukung
operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.
Terdapat pula komponen fisik pendukung, jika pada perangkat keras
komputer, perangkat lunak komputer antara lain sistem operasi dan
utilitinya, perangkat umum aplikasi atau bisa kita sebut sebagai
bahasa pemrograman, dan perangkat lunak aplikasi. Terdapat pula basis
data dalam sistem informasi yang berguna untuk penyimpanan data pada
media penyimpanan komputer.
Dalam
sistem informasi tersebut juga mempunyai pengelola, antara lain
terkait antara hunbungan pengelola dengan suatu sistem informasi, di
awal tadi kita sudah menjelaskan dan menyebutkan bahwa suatu sistem
informasi tersebut mempunyai komponen-komponen yaitu pengelola (sub
sistem) sebagai pengelola sistem informasi. Pengelola sistem
informasi teroganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena
itu, bentuk sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level
manajemennya. Sistem biometric yang kita ketahui dapat mencegah orang
tidak berwenang mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara
menganalisa sidik jari atau retina mata. Sistem telemetri atau
pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio, misalnya
untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau
getaran pilar dan jembatan rel kereta api. Sistem yang dipasang pada
tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan
informasi seperti hotel,
tempat
pariwisata,
pertokoan
dan lain-lain. dari keseluruhan penjelasan tersebut dapat dikatakan
dan disimpulkan bahwa suatu sistem informasi akan berjalan dengan
baik jika sistem tersebut sudah terorganisasi dengan baik, dan
mendapatkan suatu informasi yang lebih akurat, tepat, dan relevan
untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang baik, dan juga untuk
mencapai tujuan tertentu.
Sistem
informasi terdapat cara kerjanya, pertama,
input data yang akan masuk ke dalam sistem informasi dikatakan
sebagai komponen input, sesudah data tersebut dimasukkan ke dalam
suatu sistem informasi, data tersebut akan diproses dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan suatu keluaran yang sering
disebut sebagai output. Output yang merupakan komponen keluaran
tersebut akan menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan juga
berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem
tersebut. Sistem
informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan
elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi
tersebut, misalnya untuk bagian input, proses dan output. Jika kita
mengambil contoh pada kehidupan sehari-hari atau berhubungan dengan
pekerjaan seseorang yaitu pada seorang salesman yang memasukkan data
penjualan bulan ini, maka disanalah terdapat manusia yang sedang
melakukan input, dengan menggunakan hardware (perangkat keras)
keyboard, dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan
yang sudah disediakan oleh sistem informasi tersebut. Terdapat pula
ruang lingkup yang berada pada system informasi, yaitu ruang lingkup
yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas
lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut
tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya,maksud dan tujuan
terdapatnya sistem informasi tersebut adalah jika kita ingin
mendapatkan sesuatu yang diinginkan tentu bisa dikatakan kita
berhasil, sama halnya dengan sistem informasi sebuah sistem informasi
dikatakan berhasil apabila dapat mencapai suatu tujuan tertentu,
ruang lingkup yang sejak dari awal telah ditentukkan pembuatannya,
merupakan garis batas ruang lingkup kerja sistem tersebut., hal-hal
yang berhubungan atu berkaitan dengan sistem informasi yaitu sesuatu
yang berada di luar lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi
sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat awal atau
pada saat perencanaan sistem informasi.
Dalam
sistem informasi diperlukan klasifikasi alur informasi. Hal ini
disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh
pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain,
fleksibel, efektif, dan efisien. Sesungguhnya, sistem informasi tidak
harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer
biasa disebut sistem informasi berbasis komputer. Di era yang modern,
penggabungan antara teknologi informasi dan teknologi telekomunikasi
telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Saat
ini, sistem informasi banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti
dalam dunia pendidikan, dunia kerja maupun pemerintahan. Kemajuan dan
perkembangan teknologi informasi begitu pesat di era globalisasi ini.
Sehingga kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat
dibutuhkan guna mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif
dan efisien. Maka tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan sistem
informasi yang baik menjadi kebutuhan penting bagi semua organisasi
termasuk lembaga yang bergerak dalam dunia pendidikan untuk
meningkatkan mutu dari sumber daya manusia yang ada di negara
Indonesia ini.
Ketersediaan
sistem informasi untuk menyediakan informasi secara efektif pada
jaman sekarang ini telah dianggap sebagai indikator kemajuan suatu
lembaga pendidikan. Karena dengan adanya sistem informasi yang baik
dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas sehingga bisa tetap
bertahan bahkan meningkatkan daya saingnya di dunia pasar yang
semakin kompetitif dan kompleks. Kemajuan di bidang komputer juga
memiliki dampak yaitu kemajuan di bidang informasi. Saat ini
informasi sangat dibutuhkan baik itu di instansi pemerintah maupun
swasta yang akhirnya mereka berusaha membenahi sistem pengolahan data
dengan komputer agar mendapat informasi yang cepat dan tepat yang
akan digunakan untuk menunjang efektifitas kinerja. Pemakaian dan
penguasaan informasi merupakan suatu hal yang penting bagi setiap
instansi maupun suatu organisasi. Dengan adanya sistem informasi
tersebut, maka suatu instansi atau lembaga dapat menyampaikan
informasi yang diinginkan kepada konsumen atau obyek sasaran secara
tepat dan akurat.
Sistem
informasi yang berkembang saat ini kian beragam dari sistem berbasis
visual dengan dukungan database terkini. Teknologi dan sistem
informasi berkembang sangat pesat, keduanya merupakan hal yang tak
terpisahkan baik di kalangan organisasi besar, organisasi menengah,
maupun organisasi kecil. Pembangunan sistem yang mengacu pada
penerapan teknologi informasi merupakan dasar bagi organisasi untuk
berkembang ke arah yang lebih baik dalam hal efektifitas dan
efisiensi kinerja organisasi. Dengan menerapkan teknologi informasi
diharapkan organisasi dapat meningkatkan kemampuan bersaing dengan
para pesaingnya. Selain itu, teknologi juga berperan penting dalam
memperbaiki kualitas suatu instansi. Bahkan, dewasa ini perkembangan
teknologi informasi mulai mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Perkembangannya tidak hanya disambut dan dinikmati oleh kalangan
bisnis dan pemerintah saja, tetapi juga merambah sampai di kalangan
pendidikan. Karena ketersediaan informasi yang terintegrasi makin
penting dalam mendukung upaya menciptakan generasi penerus bangsa
yang
kompetitif.
Jefry Sayoga
3203013050
0 komentar:
Posting Komentar