apapun untuk mendapatkan uang, dengan demikianlah manusia dapat memenuhi kebutuhan
jasmaninya. Pada era ini, berkembangnya jumlah penduduk yang semakin banyak membuat
manusia mulai berpikir kritis akan pemenuhan kebutuhan yang semakin banyak pula,
didukung juga dengan perkembangan teknologi. Bahkan anak-anak yang usia remaja mulai
mengawali bisnis dengan menggunakan media sosial, hal ini menjadi bukti bahwa manusia
pada dasarnya memiliki hasrat untuk berbisnis. Penjualan barang dan jasa melalui media
online mulai marak, sarana penjualan barang online ini bisa dari facebook, blackberry,
instagram, dan masih banyak lagi. Penjualan melalui media mungkin tidak memakan banyak
biaya, dan tidak memerlukan modal yang terlalu banyak. Namun bagaimana pun juga,
seseorang pasti akan selalu menginginkan sebuah perkembangan, karena manusia itu sendiri
pun tidak akan pernah puas. “Bagaimana mendapatkan modal untuk mengawali sebuah bisnis
? seperti membuka gerai atau stand ? apakah bisnis ini akan menguntungkan ? kapan akan
balik modal ?”. Hal-hal ini menjadi permasalahan bagi bisnis pemula maupun orang yang
ingin mengawali bisnis. Melalui artikel ini penulis ingin menjabarkan solusi akan
permasalahan-permasalahan yang sedang atau akan dialami oleh para calon pembisnis.
“Apakah bisnis ini akan menguntungkan ?”. Seringkali dalam mengawali berbisnis,
seseorang selalu khawatir akan hal ini. Hal ini mengakibatkan mereka akan mengubur
kembali niatnya untuk berbisnis dikarenakan mereka berpikir bahwa bisnis yang akan mereka
buka tidak menguntungkan melainkan akan merugikan mereka. Pemikiran buruk ini tidak
seharusnya menjadi penghalang kita untuk berbisnis, melainkan kita harus memutar
pemikiran tersebut menjadi pikiran yang positif dan menjadi motivasi kita untuk berbisnis.
Kita harus yakin bahwa bisnis tersebut akan berjalan dan memberikan hasil, hanya saja diri
kita sendiri harus memiliki ide yang kreatif. Sebagai pembisnis baru, kita harus menciptakan
hal-hal yang barus, disinilah para pembisnis dituntut untuk memiliki inovasi.
Inovasi tidak hanya harus dimiliki oleh pembisnis pemula, melainkan pembisnis
senior pun harus memiliki inovasi-inovasi baru untuk mempertahankan keberlangsungan
perusahaan itu sendiri. Karena dengan seiringnya perusahaan kita semakin pesat, maka
semakin banyaknya pesaing yang akan mengancam perusahaan kita sendiri. Apabila
perusahaan tidak membuat inovasi-inovasi baru, maka perusahaan harus siap untuk gulung
tikar. Oleh karena itu, pembuatan atau masukan ide baru bukanlah hal yang sembarangan
atau dianggap sebelah mata, meskipun hanya berefek jangka pendek diperusahaan, tapi akan
memberikan efek yang besar untuk keberlangsungan perusahaan. Juga untuk pembisnis
pemula maupun yang akan memulai bisnis.
Permasalahan yang datang berikutnya adalah “kapan bisnis tersebut akan balik modal
atau memberikan keuntungan yang berlebih ?”. Semua pembisnis dalam mengawalinya pasti
akan mempertanyakan hal yang demikian, karena kembali pada tujuan awal berbisnis, yaitu
mencari untung atau laba sebanyak-banyaknya. Karena dengan perolehan laba yang banyak
ini akan menjadi penentu apakah bisnis tersebut layak bertahan atau tidak. Permasalahan
akan balik modalnya atau tidak, kembali pada tahap pertama yang sudah dibahas diatas.
Apabila kita mampu menciptakan ide-ide baru, maka keuntungan akan datang dengan
sendirinya dan secara otomatis kita akan mampu menghadapi pesaing-pesaing kita. Begitu
juga sebaliknya, ketika kita tidak menciptakan ide-ide baru maka keuntungan perusahaan pun
akan turun tahun demi tahun. Meskipun untuk menciptakan ide baru tersebut membutuhkan
waktu yang banyak dan pastinya akan memakan biaya yang besar, namun semuanya akan
terbayarkan dengan pemasukan atau keuntungan yang ada diperusahaan itu senidiri.
Selain inovasi dalam perusahaan, berikut beberapa cara supaya bisnis cepat balik
modal :
o Sanggup memberikan nilai tambah bagi produk yang dihasilkan, seperti harga
Iebih murah, kualitas lebih baik, pelayanan dengan ketepatan waktu, ramah dan
memuaskan, promosi yang lebih terarah kepada target hingga after sales yang
memuaskan
o Dalam berbisnis, salah satu kesuksesan dapat diraih dengan melihat tren untuk
beberapa waktu ke depan. Jika ingin sukses, lakukan survei pasar secara teratur dan
menganalisis perubahan yang terjadi. Dengan begitu, kita dapat mempersiapkan diri
dengan perencanaan yang lebih matang untuk menghadapi berbagai persaingan yang
ada.
o Mencari informasi yang sebanyak-banyaknya mengenai bisnis yang kita geluti.
Untuk laris, tidak harus memiliki ide yang besar. Terkadang, ide biasa yang dikemas
dengan baik, serta bantuan informasi yang valid dan akuratlah yang sukses. Informasi
dapat dicari melalui buku-buku, referensi internet, survei pasar, kursus atau pelatihan,
dan sebagainya.
o Mengikuti sebuah komunitas, yaitu menjalin hubungan dengan orang yang tepat
dalam membantu kemajuan bisnis kita.
o Pemilihan jenis bisnis. Dalam hal ini kita harus jeli melihat peluang untuk jenis
produk yang ditawarkan. Bagi pemula, beberapa konsep bisnis kemitraan seperti
franchise adalah bisnis dengan modal cukup terjangkau dan prospek binisnya terlihat
sehingga keuntungan yang dihasilkan pun cukup menggiurkan. Namun, selektiflah
memerhatikan standardisasi bisnis tersebut dan keuntungannya yang menjanjikan.
“Bagaimana mendapatkan modal untuk mengawali sebuah bisnis ?”. Modal
merupakan akar untuk mengawali sebuah bisnis. Sangat tidak mungkin seseorang mengawali
bisnis tanpa modal. Modal yang dikeluarkan untuk mengawali sebuah bisnis pun bukan
angka yang kecil, dan modal tidak semata-mata berupa uang, tapi modal juga dapat berupa
barang seperti meja, kursi, etalase, dan lain-lain. Seseorang yang akan mengawali bisnis
sangat sulit untuk mendapatkan modal dari pihak lain, meskipun akan mendapatkan dari
pihak lain, pasti pihak lain akan meminta jaminan atas pinjaman tersebut.
Oleh karenanya calon pembisnis harus benar-benar memikirkan bisnis yang akan
digeluti tersebut. Selain mendapatkan modal lewat pihak ketiga, kita juga bisa mendapatkan
modal dengan cara yang sederhana, yaitu dengan cara menabung, namun cara sederhana ini
disarankan untuk pembukaan bisnis yang sederhana pula, seperti jualan online, jualan nasi
bungkus, atau jajanan-jajanan kecil. Berikut beberapa permasalahan yang terkait dengan
modal
Alasan modal/uang :
1. Tidak punya uang yang cukup untuk
memulai bisnis.
2. Kalau gagal, semua uangnya hilang
tidak berbekas.
3. Sulit mengelola uang hasil pensiun
Solusi uang :
1. Bisnis tidak selalu membutuhkan uang
banyak.
2. Bila takut mengelola uang sendiri,
tanam dalam investasi dengan cara beli
saham, obligasi, dan lainnya.
3. Menyerahkan kepada orang lain yang
ahli dan dipercaya untuk menjalankan
usaha.
Membuat keputusan untuk berbisnis tidaklah mudah. Banyaknya bayangan akan
kekhawatiran tentang berlangsungnya bisnis, membuat kita menjadi berpikir lebih panjang
lagi. Namun perlu diketahui bahwa berbisnis akan membantu seseorang untuk melatih
menjadi seorang pemimpin dan yang terutama membantu dalam aspek ekonominya. Berbisnis
tidaklah harus diawali dengan bisnis yang besar dan membutuhkan uang banyak.
Referensi :
http://mabokbisnis.com/index.php/buku-mabuk-bisnis/18-books/mabok-bisnis/mengenal-
bisnis/15-masalah-masalah-sebelum-berbisnis
http://kampungwirausaha.com/tips-bagaimana-agar-bisnis-kita-laris-dan-cepat-balik-modal/
Ko Jessica Agripina
3203013131
0 komentar:
Posting Komentar