Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Cara Membuat Formulir Sistem Akuntansi untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Cara Membuat Formulir Sistem Akuntansi untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Banyak Usaha Kecil Menengah yang beroperasi tanpa sistem akuntansi dan pengendalian internal yang baik. Sistem akuntansi yang buruk dapat menciptakan adanya potensi kecurangan dalam usaha tersebut. Kecurangan yang umunya timbul dalam UMKM adalah pencurian kas. Untuk itu, disini saya akan membahas mengenai formulir apa saja yang umumnya dipakai UMKM untuk membuat laporan neraca dan laba-rugi-nya.


Pertama,sebaiknya UMKM membuat nota penjualan dan salinan nota penjualan yang berisi data perusahaan, nomor nota penjuala, tanggal, kolom kuantitas, kolom nama penjualan, kolom harga, dan kolom total. Dari nota penjualan ini, pemilik usaha dapt mengetahui berapa total penjualan dalam suatu waktu tertentu.


Kedua, jika UMKM yang dimaksud adalah perusahaan dagang, maka UMKM tersebut sebaiknya membuat Kartu Stok Persediaan Barang Dagang yang berisi data perusahaan, judul “ Kartu Persediaan Barang Dagang”, nama produk barang dagang, kolom tanggal, kolom keterangan ( biasanya berisi jenis transaksi : pembelian / penjualan), kolom keluar. Kolom masuk , dan jumlah stok barang dagang. Kartu stok ini membantu pemilik usaha mengawasi jumlah persediaan barang dagang saat persediaan tersebut telah habis.


Ketiga, membuat Kartu Catatan Jam kerja Pegawai. Kartu ini berfungsi sebagai daftar kehadiran pegawai dalam suatu waktu, untuk mengontrol jumlah hari kerja pegawai. Kartu Catatan Pegawai biasanya berisi data perusahaan, judul “Kartu Catatan Jam Kerja”,kolom nama-nama pegawai, keterangan bulan, keterangan tahun, kolom tanggal dalam sebulan, dan kolom jumlah kehadiran pegawai.


Keempat, saat penggajian, UMKM sebaiknya membuat slip gaji. Slip gaji ini tidak terlalu penting untuk UMKM dengan jumalh karyawan yang minim, namun untuk UMKM dengan jumlah karyawan yang banyak slip ini sangat penting untuk mencegah adanya pembayaran gaji 2x secara tidak sengaja. Isi dari slip gaji berupa data perusahaan, judul “slip gaji”, tanggal, nama pegawai, jumlah hari kerja pegawai dalam suatu waktu, jumlah gaji yang dibayarkan, dan tanda tangan pegawai. Fungsi dari tanda tangan pegawai adalah untuk bukti penerimaan gaji pegawai yang bersangkutan.


Kelima, jurnal untuk pencatatan transaksi pengeluaran dan pemasukan kas juga pencatatan lain. Jurnal ini berfungsi untuk melihat catatan pengeluaran dan pemasukan kas dalam suatu waktu. Jurnal ini umumnya berisi data perusahaan, judul “jurnal”, kolom tanggal, kolom keterangan transaksi, kolom debit yang berisi kas / akun lain, kolom kredit yang berisi penjualan / kas / akun lain.


Keenam, buku besar yang berguna untuk pencatatan saldo pada setiap akun di UMKM. Buku besar biasanya berisi data perusahaan, nama akun, kolom tanggal, kolom keterangan, kolom debit, kolom kredit, dan kolom saldo.


Terakhir, kertas kerja. Kertas kerja adalah formulir yang angkanya didapat dari pemindahan angka di buku besar, dari kertas kerja tersebut kita bisa mengetahui laporan keuangan UMKM dan laba/rugi dari usaha tersebut. Kertas kerja biasanya berisi nama perusahaan, tanggal kertas kerja, judul “kertas kerja”, kolom keterangan, kolom neraca (Debit & kredit), kolom penyesuaian (Debit & kredit), kolom neraca setelah penyesuaian (Debit & kredit), kolom laba-rugi (Debit & kredit), dan kolom nerasa (Debit & kredit).

Clarence Anomi
3203012079

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog