Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Bisnis Pembuatan Tempe

Bisnis Pembuatan Tempe

Siapa yang tidak kenal dengan maknan tempe. Tempe adalah salah satu makanan favorit di Indonesia. Penggemar Tempe ini juga tidak mengenal usia dan “kasta” seseorang. Mulai dari kalangan atas hingga kalangan konsumen tinggkat bawah. Karena harganya yang cukup murah dapat di jangkau oleh semua kalangan dan rasanya yang enak dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dan perlu Anda ketahui, tempe tidak hanya di konsumsi di Indonesia saja, tapi hampir seluruh belahan dunia. Contohnya adalah kaum vegetarian, mereka menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Jadi sekarang produksi tempe tidak hanya di Indonesia, tetapi di banyak tempat di dunia. Jadi tempe adalah salah satu bisinis yang cukup menjanjikan jika Anda ingin usaha bisnis produksi tempe. Tempe sangat mempunyai banyak manfaat salah satu manfaat nya adalah :

1. Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Tempe mengandung protein yang sangat tinggi. Tidak seperti protein dari sumber hewani, protein dalam tempe memiliki manfaat tambahan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan kata lain, tempe berpotensi membantu menurunkan risiko terjadinya serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. Selain menurunkan kadar kolesterol, tempe juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan trigliserida pada penderita diabetes.

2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tempe mengandung magnesium, dimana zat ini memainkan peranan penting terhadap sistem kardiovaskular dan bertanggung jawab terhadap lebih dari 300 proses metabolisme dalam tubuh. Magnesium bermanfaat untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, menjaga kekuatan tulang, dan membantu mencegah terjadinya komplikasi yang berkaitan dengan diabetes.

3.  Membantu Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Tempe juga mengandung serat makanan yang baik bagi tubuh. Serat berperan dalam mengikat lemak dan kolesterol, sehingga tempe memiliki potensi untuk membantu menurunkan dan mengontrol berat badan. Selain itu, serat yang terkandung dalam tempe sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan usus.

4.Membantu Mencegah Kanker
Tempe diperkaya oleh isoflavon, senyawa antioksidan yang berperan dalam memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel akibat polusi dan sinar matahari. Isoflavon juga bertindak sebagai agen anti-kanker dengan memerangi sel-sel kanker yang dapat memicu terjadinya kanker prostat, payudara, dan kanker rahim. Hal ini juga diperkuat dengan adanya penelitian dari Universitas North Carolina di Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa fitoestrogen dan genestein (jenis isoflavon) dapatmencegah kanker payudara dan prostat.

5. Membantu Mengatasi Gejala-Gejala Menopause
Masih mengenai isoflavon, tempe dan produk kedelai lainnya dapat membantu mengatur estrogen. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai bisa mengurangi rasa panas (hot flushes) di badan dan rasa tidak nyaman pada wanita menopause.

6. Sumber Energi
Tempe juga mengandung riboflavin atau yang dikenal dengan vitamin B2. Mikronutrisi ini mudah dicerna dan sifatnya larut dalam air. Riboflavin memiliki peranan penting dalam metabolisme energi dan juga dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat, protein, lemak dan zat keton. Selain itu, vitamin ini berperan dalam pembentukkan sel darah merah. Kekurangan riboflavin mempengaruhi produksi energi tubuh. Gejala-gejala awal dari kekurangan riboflavin biasanya adalah bibir pecah-pecah dan sakit tenggorokan.
Berikut adalah Cara membuat Tempe, Resep dan bahan-bahan  Pembuatan tempe
Alat yang dibutuhkan:
  1. Tempat dan panci cukup besar utk merendam dan merebus kedelai
  2. Tempat degan permukaan lebar untuk mencampur ragi dan kedelai
  3. 4 bh kantong plastik ukuran 1 kg
  4. Tusukan gigi berfungsi untuk melubangi plastik
  5. Rak berjeruji untuk alas tempe




Bahan :
 1.Kacang kedelai 2kg
2. Ragi tempe 1 sdm
3. Tepung Sagu/Tapioka 1 sdm
4. Air secukupnya

Proses Dan Cara membuat tempe
Proses Pencucian/Pembersihan. Air direbus dalam panci sampai mendidih dan angkat. Masukkan kedelai kedalam panci berisi air mendidih tadi dan diamkan sampai airnya hangat. Buang kulit kedelai hingga bersih.

Proses Pemasakan. Seteleh itu rebus kedelai sampai airnya mengeluarkan buih/ empuk. Kemudian buang air rebusan tadi hingga kering, masukkan kacang kedelai ke wadah datar. Dimana wadah ini harus diberi alas kain/ handuk agar tempe cepat meresap dan kering.

Proses Peragian. Seteleh kacang kering, pindahkan kewadah yang cekung/ bowl. Masukkan Ragi tempe dan tepung sagu kedalam kedelai, aduk dan campur hingga merata.

Proses Pengemasan. Masukkan tempe kedalam plastik/ daun pisang dan tutup rapat ujung plastik. Tusuk-tusuk plastik secukupnya dari kedua sisi, agar tempe tetap mendapatkan udara.

Proses Penyimpanan. Setelah selesai semua sekarang adalah tahap penyimpanan. Simpan tempe ke dalam tempat/kotak yang hangat. Tutup tempe dengan kain/handuk dan simpan selama 3 hari. Seteleh 3 hari tempe pun siap di olah menjadi aneka masakan.

Mikhael
3203012096

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog