Dampak Kebutuhan Masyarakat Secara Global terhadap Perkembangan Strategi Bisnis Online

Seperti yang kita ketahui, di jaman yang sudah modern dan global seperti sekarang ini, segala hal dituntut untuk lebih cepat dan tepat. Dikarenakan, banyak hal yang tidak lagi memandang batas negara dan waktu. Terutama untuk kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contoh, kebutuhan mengenai bahan baku membuat makanan dan bahan baku untuk membuat pakaian. Biasanya, ada bahan baku yang tidak bisa didapatkan dalam negeri melainkan harus membeli atau mendapatkannya di luar negeri.

Dalam prakteknya saat ini, antar negara saling membutuhkan dan saling memberikan keuntungan untuk negara lain dalam pemenuhan kebutuhan di negaranya masing-masing. Seperti yang bisa kita lihat mengenai kebutuhan akan teknologi, banyak negara yang berkembang masih membutuhkan distribusi teknologi tersebut dari negara maju seperti Amerika. Hal lain yang sehari-hari kita gunakan yaitu kendaraan, ada beberapa sparepart yang didatangkan langsung dari luar negeri. Dengan kata lain, antara satu negara dengan negara lain tidak bisa terpisahkan dan saling membutuhkan. Sehingga dari berbagai macam kebutuhan, muncullah interaksi yang mengharuskan antar negara saling berhubungan dan terkait.

Sebagai akibat dari pemenuhan kebutuhan yang dituntut serba cepat dan tepat di seluruh negara, maka muncullah teknologi canggih. Hal ini diciptakan agar tidak lagi butuh waktu lama untuk memproses kebutuhan yang diperlukan dan dapat menembus batas-batas negara. Teknologi ini menghubungan antara negara satu dengan yang lain dengan mudah. Dengan diikuti fasilitas internet, siapa saja, dimana saja dan apa saja dapat diakses dengan mudah. Seperti contoh, kebutuhan akan bahan baku makanan yang tidak bisa didapatkan di Indonesia. Para calon konsumen, hanya mencari bahan baku apa yang sesuai dan diperlukan, selanjutnya dapat memesannya dan membayar secara transfer atau menggunakan jasa seperti Paypal. Dengan cara seperti ini., kebutuhan akan bahan baku makanan tersebut sudah bisa terpenuhi.

Sebagai kesempatan dan peluang yang besar dalam bidang pemanfaatan teknologi, maka pebisnis mulai memikirkan bagaimana cara mempermudah antara supplier luar negeri dan konsumen dalam negeri. Atau lebih tepatnya, mempermudah komunikasi supplier yang terpercaya dengan konsumen atau disebut calon pembeli. Maka, pebisnis tidak lagi melakukan penjualan offline, tetapi melakukan bisnis online. Semakin maraknya kebutuhan antar negara, maka semakin meningkatnya pendapatan dari bisnis online. Tidak hanya itu, bisnis online juga harus memperhatikan bagaimana hubungan pebisnis ini dengan supplier dan konsumen terjalin dengan baik.

Kesuksesan berbisnis online ini juga ditentukan bagaimana seller memaksimalkan strategi-strategi pendukung di dunia maya. Strategi pertama yaitu strategi menghemat waktu, maksudnya adalah seller yang berbisnis online ingin agar hasil posting tentang produk atau jasa mereka dilihat oleh sebanyak-banyaknya calon pembeli. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan penjualan, namun agar dapat dilihat oleh orang banyak, seller harus bersikap bijak dalam memilih waktu untuk pengunggahan konten(produk dan jasa). Seperti yang sudah dilakukan penelitian, waktu yang tepat dalam mengunggah konten adalah waktu akhir pekan. Dikarenakan, saat akhir pekan mendapatkan jumlah repson tertinggi, baik dalam bentuk komentar, share atau likes.

Strategi kedua adalah strategi menghemat uang. Hampir semua jenis bisnis membutuhkan modal, namun tidak selalu modal besar yang diperlukan. Untuk itu, bisnis online memanfaatkan kepemilikan akun media sosial yang gratis. Seller bisa mempromosikan barang atau jasanya dalam akun media sosial pribadinya. Seperti contoh, media sosial Facebook dan Instagram, seller bisa mengunggah konten melalui foto berupa jenis barang atau jasa yang dijualnya. Selain itu, seller juga perlu meng-update konten, agar calon pembeli tidak bosan dan dapat memiliki banyak pilihan dalam melakukan pembelian.

Strategi yang terakhir adalah strategi menghemat tenaga. Seller bisa menghemat tenaga dalam berbisnis jika seller mampu memanfaatkan dengan maksimal akun-akun di media sosialnya, salah satunya dengan membuat orang mau memberikan komentar, share, dan likes mengenai produk yang telah diposting. Beberapa cara seller menarik minat calon pembeli untuk berkomentar atau memperhatikan produknya yaitu bisa dengan menambahkan kelebihan dari spesifikasi konten, seperti berkualitas baik dan mencantumkan logo atau merek ternama yang dijual sebagai salah satu upaya brand awareness. Sehingga, seller bisa menghemat tenaga tidak perlu melakukan postingan hal yang sama dengan cara yang berbeda untuk menarik minat dari calon pembeli.

Dapat disimpulkan dari adanya kebutuhan global antar negara, kemudian muncul teknologi dengan fasilitas internet hingga bermunculan bisnis online, terdapat banyak keunggulan, seperti dapat mendapatkan kebutuhan secara cepat dan di berbagai tempat. Namun juga mengalami kelemahan, yaitu ada beberapa supplier dan calon buyer yang tidak dapat dipercaya dan hilangnya interaksi sosial antar masyarakat. Untuk itu, sebagai penyeimbang antara kelebihan dengan kelemahan, maka lebih baik menggunakan teknologi secara bijak dan tidak berlebihan, sehingga dapat merasakan manfaat yang lebih banyak.

Agnes Astri Lestari

3203012102