Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » PENGARUH PEMBERIAN KEPERCAYAAN SESEORANG TERHADAP PENCURIAN ASET YANG TERJADI KARENA KURANGNYA PENGENDALIAN INTERNALNYA

PENGARUH PEMBERIAN KEPERCAYAAN SESEORANG TERHADAP PENCURIAN ASET YANG TERJADI KARENA KURANGNYA PENGENDALIAN INTERNALNYA

Pencurian?? Pernahkah kalian mendengar kalimat tersebut? Siapa sih yang tidak pernah mengalaminya? Pastilah setiap dari kita pernah mengalaminya, baik di rumah, sekolah, kampus, maupun tempat-tempat umum lainnya seperti mall, supermarket, bahkan di rumah sakit sekalipun. Hal ini sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Kecurian merupakan hal yang paling tidak disukai siapapun yang mengalaminya, tetapi akan menyenangkan bahkan menguntungkan bagi orang yang mencuri. Kesenangan tersebut tidak seutuhnya dinikmatinya, karena akan menimbulkan berbagai macam resiko yang harus ditanggung apabila kecurian tersebut telah terungkap dan diketahui oleh pihak lain, khususnya pihak kepolisian.
Banyak faktor yang dapat membuat sesorang memiliki rasa yang kuat untuk memiliki sesuatu yang bukan miliknya sendiri, yaitu akan kondisi ekonominya, minimnya upah gaji, rendahnya tingkat pendidikan, serta minimnya lapangan pekerjaan yang menyebabkan pengangguran semakin merajarela. Pengangguran tersebut yang menyebabkan kondisi perekonomian dalam keluarga menjadi sangat memprihatinkan, karena ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. Belum lagi, kita sebagai kepala rumah tangga (ayah) harus mempunyai pendapatan yang cukup untuk memnuhi kebutuhan hidup keluarganya, terutama kepada anak-anaknya. Biaya untuk menyekolahkan anak-anaknya, sekarang ini tidaklah ada yang tergolong mahal. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya buta huruf karena kurangnya pendapatan yang mereka miliki untuk menyekolahkan anak-anaknya. Belum lagi, dengan masalah pengeluaran yang harus dihabiskan setiap harinya untuk keberlangsungan hidupnya. Ditambah lagi dengan biaya untuk berobat apabila ada anggota keluarga yang jatuh sakit. Semua ini membutuhkan biaya yang sangat besar.
Pemerintah?? Bagaimana tanggapan pemerintah mengatasi masalah tersebut? Mungkin sebagian besar dari kita tidak mengetahui apa saja yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Menurut apa yang saya lihat, paling-paling pemerintah jika mendapat kasus pencurian tersebut, hanya menanganinya dengan diadili, terus masuk penjara dan nggak ada solusinya serta tidak ada tindakan yang berkelanjutan dari pemerintah. Mereka yang melakukan pencurian tersebut, biasanya mereka yang tergolong pada kalangan bawah yang minim akan pendidikan, sehingga pemecahan masalah yang dapat dilakukan pemerintah hanya memberikan sedikit sumbangan yang merupakan salah satu bentuk simpati dari pemerintah.
Kembali pada kasus dimana pencurian tersebut terjadi, pada awalnya dalam sebuah perusahaan terdapat berbagai karyawan yang dipercayai oleh sebuah perusahaan. Misalnya saja, seorang akuntan (adik pemilik perusahaan) yang telah diberi kepercayaan oleh perusahaan untuk menjaga kepemilikan aset sebuah perusahaan dengan menitipkan kunci brankas dimana di dalamnya terdapat surat-surat penting, aset-aset berharga milik perusahaan yang tidak semua karyawan mengetahuinya. Kunci tersebut dibawa olehnya setiap saat dimanapun dia berada. Walaupun kunci tersebut sangat berat dan besar, dia sekalipun tidak pernah meninggalkannya. Beberapa tahun kemudian telah berlalu, siapapun diantara kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Kondisi ekonomi akuntan tersebut secara tiba-tiba menjadi buruk. Ia mengalami kesulitan keuangan, dan menanggung banyak utang yang harus ia bayar. Semuanya telah berubah, hasrat keinginannya untuk mencuri aset milik perusahaan tersebut, semakin besar, pihak perusahaanpun tidak ada yang mempedulikannya dengan memberi bonus atas kompensasi yang dialaminya. Akhirnya, ia memanipulasi laporan keuangan, surat-surat berharga, serta aset-aset milik perusahaan tersebut dengan melakukan kecurangan (fraud) atas salah saji dalam laporan keuangan. Namun, semua yang terjadi dan terlihat menyenangkan tersebut, tidak ada yang selalu berjalan mulus sesuai yang diharapkan. Kejahatan yang ia perbuat pada akhirnyapun akan diketahui oleh orang lain, karena sepandai-pandainya orang menutupi kejahatan serta kebohongan, pada akhirnya akan ketahuan juga.
Oleh karena itu, janganlah mudah bagi kita untuk memberikan kepercayaan terhadap orang lain, bahkan kepada kerabat kita sendiri sekalipun. Tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Apalagi dalam kondisi pereekonomian seseorang khususnya dalam bidang keuangan. Tidak selamanya kita selalu berada di atas. Ada kalanya saat-saat kita berada di bawah.

Shienny Pontjoharyo
3203012034

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog